Tahukah kamu, ada kurang lebih 1.800 jenis keju di seluruh dunia ?
Setiap negara dan bahkan setiap wilayah dalam negara bisa memiliki variasi keju mereka sendiri yang unik, tergantung pada metode produksi, bahan baku, dan tradisi lokal. Misalnya, Prancis sendiri memiliki lebih dari 400 jenis keju, sementara Italia dan Spanyol masing-masing memiliki ratusan jenis keju tradisional mereka sendiri.
Keju, produk olahan susu yang telah memikat lidah manusia selama berabad-abad, menawarkan petualangan rasa yang tak terhingga. Dari teksturnya yang lembut dan creamy hingga rasa tajam dan kompleks, keju hadir dalam berbagai jenis yang siap memanjakan selera. Mari kita selami dunia keju dan temukan beberapa jenis populer beserta detailnya:
1. Cheddar: Raja keju yang tak tergantikan, Cheddar berasal dari Inggris dan terkenal dengan teksturnya yang keras dan rasa tajam yang khas. Keju ini matang selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, menghasilkan rasa yang kaya dan kompleks dengan sedikit sentuhan kacang. Cheddar sempurna dinikmati sendiri, diparut di atas salad atau burger, atau dilelehkan untuk membuat mac and cheese yang lezat.
2. Mozzarella: Keju Italia yang terkenal ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, rasa yang sedikit manis dan milky, dan warna putih cerah. Mozzarella adalah bahan utama dalam pizza dan lasagna, dan juga lezat dinikmati dalam salad Caprese bersama tomat segar dan kemangi.
3. Parmesan: Keju keras dan kering ini berasal dari Italia dan terkenal dengan rasa gurih yang kuat dan teksturnya yang kasar. Parmesan biasanya diparut di atas pasta, risotto, dan sup untuk menambahkan rasa asin dan umami yang kaya.
4. Gouda: Keju Belanda ini memiliki tekstur yang semi-keras dan rasa yang sedikit manis dan nutty. Gouda matang selama beberapa minggu hingga bertahun-tahun, menghasilkan berbagai rasa tergantung pada usia kematangannya. Gouda muda memiliki rasa yang ringan dan buttery, sedangkan Gouda tua memiliki rasa yang lebih tajam dan kompleks.
5. Feta: Keju Yunani yang populer ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa asin yang tajam. Feta biasanya direndam dalam air garam atau minyak zaitun untuk menambah rasa dan teksturnya. Keju ini sering dinikmati dalam salad Yunani, crumbled di atas roti pita, atau dicampur dengan zaitun dan tomat untuk membuat hidangan pembuka yang lezat.
6. Brie: Keju Prancis yang terkenal ini memiliki tekstur yang lembut dan creamy, rasa yang kaya dan buttery, dan kulit putih berjamur yang dapat dimakan. Brie matang selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan, dan rasanya menjadi semakin kuat seiring waktu kematangannya. Keju ini biasanya disajikan pada suhu kamar dengan buah-buahan segar atau roti panggang.
7. Camembert: Keju Prancis lainnya yang mirip dengan Brie, Camembert memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih tajam. Camembert matang selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan, dan kulitnya memiliki rasa jamur yang lebih kuat dibandingkan Brie.
8. Blue Cheese: Keju biru ini terkenal dengan bintik-bintik biru atau hijau yang disebabkan oleh jamur Penicillium. Blue cheese memiliki rasa yang tajam, asin, dan sedikit pedas, dengan tekstur yang bisa berkisar dari lembut hingga keras. Keju biru sering dinikmati sendiri, dihancurkan di atas salad, atau dicampur dengan saus untuk menambahkan rasa yang unik.
9. Chevre: Keju kambing ini memiliki tekstur yang lembut dan creamy, rasa yang sedikit asam dan tangy, dan aroma kambing yang khas. Chevre dapat dinikmati segar, dimasak dalam hidangan, atau diolah menjadi spreadable cheese.
10. Mascarpone: Keju Italia ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan creamy, rasa yang sedikit manis dan milky, dan warna putih cerah. Mascarpone biasanya digunakan dalam hidangan penutup, seperti tiramisu dan cheesecake, dan juga dapat dinikmati sebagai topping untuk buah-buahan atau dicampur dengan kopi untuk membuat latte macchiato yang lezat.
Daftar ini hanyalah sebagian kecil dari beragam jenis keju yang tersedia di seluruh dunia. Setiap jenis memiliki karakteristik dan keunikannya sendiri, menawarkan petualangan rasa yang tak terhingga bagi para pecinta kuliner.
Tips:
- Saat memilih keju, pertimbangkan jenis hidangan yang ingin Anda buat.
- Keju keras seperti Cheddar dan Parmesan cocok untuk diparut di atas hidangan, sedangkan keju yang lebih lembut seperti Brie dan Camembert lebih cocok dinikmati sendiri atau dicampur dengan bahan lain.
- Simpan keju di dalam lemari es dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya.
- Biarkan keju mencapai suhu kamar sebelum disajikan untuk mendapatkan rasa yang optimal.
Selamat menjelajahi dunia keju dan temukan favorit Anda!
Comments
Post a Comment